Hikayat Kadiroen adalah sebuah novel karangan Semaoen (1899-1977), ketua umum Partai Komunis Indonesia yang pertama. Ditulis oleh Semaoen ketika dia berada di penjara pada tahun 1919 akibat pembangkangannya terhadap Pemerintah Belanda pada saat itu. Buku ini lalu diterbitkan pertama kalinya secara berseri (cerita bersambung) pada tahun 1920 oleh media terbitan SI Semarang. Dicetak ulang di Yogyakarta oleh: Bentang Budaya, 2000. Hikayat Kidaroen adalah salah satu sumbangsih awal terhadap kesusasteraan Indonesia, salah satu dari sedikit sastra yang berbahasa Melayu pada saat itu. Bercerita mengenai kezaliman penjajah Belanda, novel bernuansa realisme sosialis ini dimaksudkan untuk membangkitkan rasa juang rakyat pekerja dan petani untuk melawan penjajahan.
Kata Pengantar Pengarang
Di waktoe jang bertanda tangan dibawah ini dalam tahoen 1919 masoek pendjara karena presdelict, maka dalam 4 boelan di boei itu saja soedah mengarang tjerita dalam boekoe ini.
Dalam tahoen 1920 saja robah sedikit saperloenja, jaitoe sesoedahnja tjerita ini masoek sebagai fuilleton dalam Sinar Hindia.
Pada Soedara Ngadino jang membantoe saja dalam hal memperbaiki kalimatja maka dengan ini saja mengatoerkan terima kasih!
Moega-moegalah tjerita yang saja toelis dengan aer mata kesengsara-an dalam pendjara itoe bisa djadi senangnja orang banjak, jaitoe semoea pembatja dan rajat.
Semaoen
DAFTAR ISI
BAB I. MANTRI POLISI YANG BIJAKSANA
BAB II. JIWA YANG TERGODA
BAB III. TERJEPIT
BAB IV. SUKAR MEMILIH
BAB V. SEORANG SATRIA (ROCH DAN RAH ADHI SEJATI)
BAB VI. MENDAPAT GURU
BAB VII. PEMBELA RAKYAT MULAI MENDAPAT HADIAH