AsasZenith; Namamu dalam Kenangan

: Usman Nurdiansyah

AsasZenit sebuah nama yang bermetamorfosa, melahirkan dan dilahirkan. Kekinian mungkin anda mengenal (itu pun kalo mengenal) AsasZenith sebagai grup musikalisasi puisi. Sebetulnya nama ini pertama kali muncul sebagai sebuah nama sub bidang dalam struktur ormawa tingkat jurusan, Hima Satrasia. Setelah disadari bahwa bersastra tidak saja bagi mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia, maka muncullah gagasan menjadikan AsasZenit sebagai UKM di IKIP saat itu.

Gagasan tersebut terwujud saat Unit Kegiatan Mahasiswa Arena Studi Apresiasi Sastra “Zenith” didirikan pada tanggal 12 Desember 1991. Kemudian nama AsasZenith pada Musas ke dua tahun 1993 kata Zenith dihilangkan sebagai ciri bahwa ASAS adalah dari, milik dan untuk mahasiswa IKIP Bandung tanpa dibatasi oleh jurusan disiplin ilmu pengetahuan apapun. Perubahan dan perkembangan ASAS tersebut menjadi pemicu untuk terus bergulir mengembangkan kesusastraan Nusantara.

Kemudian pada tahun 2007 grop musikalisasi puisi Asas, membangkitkan kembali nama yang telah lama terkubur “AsasZenit” dibentuk sekaligus pada acara fokus sastra 2007 dimeriahkan dengan konser musikalisasi puisi AsasZenit. Dengan komposisi awal sebagai berikut; Isal (Vokal 1), Sheli Aliruda (Vokal 2), Usman Nurdiansyah, Maya Mustika, Puji Asnena (Back Vokal). Instrumen; Amran Halim (Lead Guitar), Firman (Bass), Yudi (Aditional Jimbe) Grup musik puisi yang dimajeri Rudi Aliruda ini terus eksis di berbagai acara dan dari kota ke-kota; Bandung, Jakarta, Semarang, Yogya dengan formasi personil yang berubah-ubah. Karya-karya mereka pun tidak pernah berhenti. Hingga di penghujung tahun.

Konser berikutnya bertajuk “AsasZenith Reunion” dalam acara fokus sastra yang diselenggrakan pada tanggal 15 Desember 2012. Asas Zenit menggelar konser kedua kalinya dalam rangka reuni konser, bertujuan mempererat silaturahmi dan mengenalkan karya-karya musikalisasi terbaru. Komposisi personil saat itu telah berubah lagi; Isal (Vokal), Amran H (Guitar Lead), Usman N (Guitar 2), Willi Azhari (Guitar 3), Kemri Q (Jimbe & Kahon) dan Aldi (Bass). Pada lagu-lagu tertentu Maya Mustika dan Intan mengisi Vokal, diiringi Biola oleh Johan, dan Nano sebagaipeniup Suling.

Pada tahun 2011, menjelang bubar jalan, terbersit mengabadikan karya dengan rekaman serius. Kemudian rencana tersebut disambut positif oleh Kang AFI (Cibutak Foundation), namun aganda rekaman itu gagal total. Ketidakmampuan menggunakan matronom menjadi halangan dalam rekaman. Hanya dua lagu, dan itu pun “butut”. Maka dalam kesempatan ini, anda hanya bisa mengunduh rekaman “amatir” lagu2 AsasZenith dalam latihan menjelang konser AsasZenith Reunion. Meski beberapa lagu dalam konser gagal terdokumentasikan.

Selamat Menikmati

Amsal Penyair_-_rudi r.mp3 5.7 MB unduh
Berjaga Padamukah Lampu-lampu Ini Cintaku_-_gm.mp3 5.4 MB unduh
Di sini_-_acep zamzam noor.mp3 2.6 MB unduh    
Mata Langit_-_rudi ramdani.mp3 4.7 MB unduh
Menderas_-_MH A Nazib.mp3 2.8 MB unduh
Penghidupan_-_chairil anwar.mp3 4.7 MB unduh
Perpisahan_-_acep zamzam noor.mp3 4.4 MB unduh
Requiem_-_maria ingrid.mp3 3.7 MB unduh
Sunyaragi_-_Bode R.mp3 5.1 MB unduh
Tawis Soca_-_Eti RS.mp3 3.7 MB unduh
Tresnaning Tresna_-_godi s.mp3 5.0 MB unduh

Leave a comment